Valerry duduk sendiri di tepi kolam
renang milik Omanya sambil memasukan kedua kakinya. Tiba-tiba Valery teringat
sesuatu. Yap. Besok adalah hari pertamanya menjadi murid kelas 8. Tapi sungguh,
ia masih sangat bingung sekali. Ia bingung apa dia harus pulang ke rumahnya di Yogyakarta
atau tetap tinggal disini bersama Oma?
Tapi entah mengapa hatinya tetap
ingin berada disini menemani Oma dan Shilla. Entahlah apa yang mendorong tekadnya
begitu kuat sehingga bisa berfikir untuk menetap disini. Padahal Valerry tau
betul bahwa ia dan Shilla tak pernah dekat. Ada saja yang selalu Valerry irikan
dari Shilla.
Valerry menggerakan kedua kakinya.
Brrr… Dingin sekali rasanya. Ia melihat jam yang bertengger rapih di tangan
kirinya. Sudah pukul 8 malam. Tapi Oma belum pulang dari rumah sakit. Pasti Oma
akan menginap lagi di rumah sakit. Huh. Shilla ini menyusahkan oranglain saja!
Batinnya.
“Vel?”